Mendes PDTT Kunjungi Seluma

TAIS, Bengkulu Ekspress - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Eko Putro Sandjojo  dipastikan akan mengunjungi Kabupaten Seluma, pada tanggal 17 Agustus mendatang. Tujuannya, untuk menyerahkan 16 unit mobil desa (Mobdes) kepada 16 Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Selain itu, juga akan memberikan dokumen hibah pada pembangunan fisik yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya ke Pemda Seluma dan desa.

“Secara simbolis penyerahan setelah upacara di BP II, sekaligus membuka langsung kegiatan sepakbola liga desa,”tegas Sesditjen Kemendes PDTT RI, Razali AR kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (13/8) sesaat setelah melakukan pertemuan.

Disampaikannya, pemberian Mobdes khusus pada desa-desa yang sudah memiliki Bumdes. Sehingga bisa dipergunakan untuk transportasi antar desa, termasuk dipergunakan untuk kepentingan warga desa. Selain itu, Mobdes juga bisa menjadi modal desa untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD), khususnya desa dari sektor pinjam pakai mobil desa ini.

“Siapapun itu, warga desa bisa minjam pakai kendaraan Mobdes ini, sehingga bisa menghasilkan uang masuk bagi BUMdes,”imbuhnya.

Selain memberikan secara simbolis mobil desa, kunjungan menteri KPDT juga akan ikut memberikan hibah fisik pekerjaan bronjong penahan tanah pada desa Air Periukan yang dikerjakan tahun 2015 lalu. Penyediaan sarana air bersih di desa Talang Giring tahun pekerjaan 2016 dan pengadaan Early Warning Sistem(EWS) pengdaan tahun 2017. “Ini bagian dari kepedulian dari KPDT terhadap daerah tertinggal, namun di tahun 2019 mendatang masih terdapat sejumlah pekerjaan yang akan kembali dilakukan di Seluma,”ujarnya.

Pekerjaan fisik dan nonfisik ini tetap akan difokuskan pada Kabupaten Seluma. Mengingat Seluma masuk kepada daerah tertinggal dan terpencil. Sehingga perhatian tetap akan dicurahkan ke Kabupaten Seluma. Dengan demikian sejumlah usulan harus bisa disampaikan dan di entri dalam sistem online agar bisa ditampung. Besar harapan usulan untuk kabupaten Seluma bisa di akomodisr pada tahun mendatang,”imbuhnya.

Selain itu, pada alat kesehatan di setiap Puskesmas di Kabupaten Seluma juga bisa di akomodir melalui DAK. Sehingga masing-masing OPD dituntut untuk cekatan dalam menyampaikan usulan. “Kita berharap OPD di Kabupaten Seluma lebih aktif, mengingat Seluma bagian dari daerah terpencil dan tertinggal,”harap Razali.(333)

Sumber: